Senin, 03 April 2017

BENTUK-BENTUK SURAT DAN SURAT DINAS



BENTUK-BENTUK SURAT

A. Bentuk Lurus Penuh
Pengertian bentuk surat lurus yaitu bentuk surat yang pengetikannya semua dimukai pada pasak garis pinggir kiri (penekan segi sebelah kiri)
Pada bentuk lurus ini, tanggal dan salam penutup juga diketik mulai pasak garis pinggir kiri. Sehingga bentuk surat ini merupakan bentuk yang paling mudah diketik.



B. Bentuk Lurus
Bentuk lurus yaitu bentuk surat yang diketik semuanya mulai pasak dari garis pinggir kiri. Selain tempat dan tanggal serta salam penutup, nama perusahaan (kantor), nama dan jabatan yang akan menandatangani diketik mulai dari tengah-tengah antara tepi kanan dan tepi kiri kertas.
 


C. Bentuk Setengah Lurus/ semi block style
Bentuk setengah lurus yaitu bentuk surat yang hamper sama dengan bentuk lurus, perbedaannya terletak pada pengetikan isis saja, yaitu setiap alenia baru masuk lima spasi.



D. Bentuk Lekuk
Pada bentuk surat lekuk tempat dan tanggal, salam penutup serta nama dan jabatan diketik disebelah kanan, sedangkan isi surat diketik dari pasak pinggir sebelah kiri, dengan ketentuan bahwa setiap alenia baru masuk ke dalam lima spasi.
 


Surat dinas
Surat dinas adalah surat surat yang dibuat oleh instansi-instansi atau perusahaan.
Surat dinas ada dua macam yaitu surat dinas umum dan surat dinas departemen pendidikan dan budaya.
Berdasarkan macamnya suar dinas dapat digunakan untuk interaksi maupun transaksi baik antar maupun intern lembaga :

  1. Surat undangan
  2. Surat janji temu
  3. Surat balasan janji temu
  4. Surat pesanan
  5. Surat ucapan terima kasih
  6. Surat ucapan selamat
  7. Surat ucapan duka cita
  8. Surat permohonan bantuan
  9. Surat pemberitahuan bantuan
  10. Surat permohonan izin
  11. Surat pemberian izin
  12. Surat tugas
  13. Surat perintah tugas
  14. Surat perjalan dinas
  15. Surat nota dinas
  16. Surat memo dan memprandum
  17. Surat berita acara
  18. Surat pengumuman
  19. Surat edaran
  20. Surat pemberitahuan
  21. Surat laporan
  22. Surat pengantar
  23. Faktur
  24. Surat keterangan
  25. Surat refremso
  26. Surat peringatan
  27. Surat panggilan
  28. Surat kuasa
  29. Surat penagihan
  30. Surat penuntutan

    Tata cara penulisan surat dinas
    1.      Alamat surat  ditulis huruf kapital kecuali alamat instansi/perusahaan
    2.      Penulisan Nomor surat, lampiran, dan hal disebelah kiri atas. Sedangkan penulisan tanggal di kanan atas
    3.      Penulisan lampiran dikiri atas dibawah nomer surat dan tidak dijelaskan lampiran tersebut.
    4.      Penulisan perihal ditempatkan dikiri atas dibawah lampiran,tidak boleh dituliskan secara penuh pada satu baris.
    5.      Penulisan Kepada dan Yth terpisah, Kepada dahulu lalu tekan enter baru tulis Yth dibawah Kepada.
    6.      Penulisan surat harus disesuaikan dengan baris yang diatas
    7.      Tidak ada salam pembuka, KECUALI surat Kemendikbud. Langsung pembuka, isi, dan penutup. Dituliskan menurut baris yang diatasnya mengikuti penulisan lampiran dll.
    8.      Identitas pengirim ditulis di bawah kanan, tanggal, jabatan, nama, dan disertai NIP bila ada.
    9.      Dan disertai Tembusan jika surat tersebut surat dinas Departemen Pendidikan dan Budaya.
    Penulisan NIP
    Contoh : 19920123 201601 2 010
    Ket:
    -          1992    : tahun lahir
    -          01        : bulan lahir
    -          23        : tanggal lahir
    -          2016    : tahun lulus CPNS
    -          01        : bulan lulus CPNS
    -          2          : keterangan wanita, bila pria maka (1)
    -          010      : urutan ketika lulus CPNS
    Penulisan nomor surat
    Contoh : 522/ADM1/SME/IV/16
    Ket :
    -          522      : nomor urut surat
    -          ADM1 : jenis perusahaan, ADM berarti Administrasi, M=Marketing, dll.
    -          SME     : kode perusahaan
    -          IV        : bulan saat dibuat surat
    -          16        : tahun saat dibuat surat

    Contoh surat kemendikbud
     


Tidak ada komentar:

Posting Komentar